Senin, 01 November 2010

Ikang Fawzi Mengaku Suaranya Hancur

Pelantun Preman Ikang Fawzi mengaku suaranya aneh dan hancur  jika jadi vokalis. Karenanya dia tak berniat untuk jadi penyanyi pada awal karirnya.
Namun karena kepiawaian Ikang dalam membuat lagu-lagu, hal inilah yang membuat Adhi MS yang saat itu satu band dengannya di era 80an, mendorong Ikang untuk nyanyi.

Gue gak cita-cita jadi penyanyi karena suara gue aneh. Apalagi jamannya itu (era 80an) suaranya kan yang lengking-lengking, halus-halus. Nah, gue gak begitu, suara gue hancur," kenang Ikang saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

"Tapi saat itu kita bikin tren biarin orang lain sepeti itu kita seperti ini, gue bilang,'Kita cari
penyanyi aja.' Karena gue kan andalin bikin lagu dan main drum waktu itu sama sama Adhi MS. Saat gue nyanyiin sample-nya, Adhi bilang,' Ya sudah lo aja yang nyanyi,” lanjutnya.
Kata Ikang, akhirnya dirinya bangga bisa jadi penyanyi rock. Saat itu rocker terkenal Ahmad Albar jadi inspirator bagi dia untuk serius di jalur musik rock.

“Yang gue bangga saat itu menjadi penyanyi rock, ya karena ada Ahmad Albar. Waktu itu kan dia pernah digabungin sama Deep Purple. Kita cuma kalah alat saja waktu itu, sebetulnya kita juga bisa kayak Deep Purple,” tutur suami dari artis dan politikus Marissa Haque ini.

Ikang pun sempat mengalami dimana era musik rock di Indonesia bakal di cemooh jika liriknya pakai bahasa Indonesia. Akhirnya Ikang lah salah satu rocker yang berhasil di era itu, yang lirik lagunya menggunakan bahasa Indonesia saat itu.

“Era 80an band rock masih belum diterima pakai bahasa Indonesia. Dulu tuh sampai dibilang ngapain rock pakai bahasa Indonesia, cemen. Tapi gue tetap konsiste bawain rock pakai bahasa Indonesia dan akhirnya dapat award juga. Pertama kali rock pakai bahasa Indonesia ya di tahun-tahun itu. Kita mungkin susah mendapatkan bahasa slank-nya saat itu, beda dengan barat,” kata Ikang.



source : okezone


0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger